Banyuwangi – Suasana pagi di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, tampak berbeda pada Kamis (24/07/2025). Ratusan personel TNI dan warga tampak berbaris rapi, mengikuti apel pagi dan doa bersama sebelum memulai aktivitas fisik dan non-fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar oleh Kodim 0825/Banyuwangi.
Kegiatan ini menjadi rutinitas harian yang sarat makna—bukan sekadar formalitas, tetapi langkah awal menuju hari yang produktif dan penuh semangat kebersamaan.
Apel pagi dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Tugas Lapangan dan diikuti oleh seluruh unsur yang terlibat dalam TMMD. Di sela-sela pengecekan personel dan perlengkapan, apel juga menjadi wadah pengarahan teknis, evaluasi kinerja harian, serta penyuntikan motivasi kerja. Usai apel, doa bersama dipanjatkan demi kelancaran dan keselamatan seluruh kegiatan.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Tr.Han. menegaskan bahwa apel dan doa bersama merupakan bagian dari budaya kerja TNI yang menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan ketulusan. “Kami memulai hari dengan doa agar semua langkah dalam program TMMD ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Program TMMD ke-125 ini berlangsung selama 30 hari dan menargetkan pembangunan infrastruktur seperti jalan rabat beton, jembatan penghubung, sumur bor, saluran irigasi, RUTILAHU, serta MCK. Tak hanya itu, kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat juga menjadi fokus utama.
Melalui sinergi TNI dan masyarakat, apel pagi dan doa bersama menjadi titik tolak bagi hari yang produktif, penuh semangat gotong royong, dan komitmen membangun desa dari pinggiran. (R10)